Waspadai modus penipuan ini
Waspadalah! Waspadalah! Kata-kata
itu sering diucapkan oleh Bang Napi dalam sebuah acara di stasion televisi
swasta dahulu (sekarang sudah tidak tayang). Kata peringatan itu memang tepat,
apalagi akhir-akhir ini marak kasus penipuan yang menyebar hingga ke desa-desa.
Modus penipuan yang terjadi cukup beragam, penipu melancarkan aksinya tanpa
rasa belas kasihan.
Ekonomi yang semakin sulit telah
membuat banyak orang menjadi gelap mata, orang yang tidak bertanggung jawab
akan menghalalkan segala cara untuk meraup keuntungan tanpa peduli dengan nasib
orang lain. Dalam situasi seperti ini kita harus tetap berfikir jernih, senantiasa
berusaha dan berdo’a agar bisa segera keluar dari kesulitan ekonomi yang
menghimpit.
Tidak mudah tergiur dengan
iming-iming yang menawarkan sejumlah uang, baik berupa hadiah atau penawaran
harga beli/sewa yang selangit. Sebelum anda menjadi korban penipuan, sebaiknya
simak modus penipuan yang sedang trend saat ini berikut tips cara
menghindarinya.
![]() |
Ilustrasi "penipu dikerjai calon korban" dokumentasi uniqpost |
1. Menawarkan hadiah jutaan rupiah
Modus penipuan melalui SMS atau telepon akhir-akhir
ini sering terjadi. Di Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut, Provinsi Jawa
Barat banyak yang telah menjadi korban penipuan dengan modus hadiah ini. Penipu
melancarkan aksi tipu-tipu dengan mengirimkan SMS atau menelpon calon korban.
Bunyi SMS atau telepon tersebut intinya memberitahukan bahwa anda mendapat
hadiah dari provider telekomunikasi nirkabel terkenal di Indonesia.
Calon korban dimintai nomor rekening dan diperintahkan
mengecek langsung hadiahnya saat itu juta di ATM terdekat dari rumah calon
korban. Penipu mengingatkan hubungan telepon tidak boleh diputus, ia akan
memandu calon kobannya untuk memasukkan kartu ATM yang kemudian tanpa sadar
calon korban mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening penipu.
Apabila anda mendapati kejadian seperti ini, sebaiknya
abaikan saja. Tidak membalas SMS atau menutup telepon yang menjurus ke
pemerasan melalui transfer uang di ATM. Harus dipahami bahwa sebuah perusahaan
besar tidak akan begitu saja memberikan hadiah. Kalaupun benar anda mendapat
hadiah, tentunya akan diverifikasi dan diumumkan di publik baik melalui surat
resmi maupun disiarkan di televisi. Kalau anda ragu, segera hubungi gerai
terdekat atau hubungi nomor customer service provider.
2. Sewa tanah untuk BTS jaringan telekomunikasi
Modus penipuan jenis ini penipu akan datang langsung
ke tempat calon korbannya. Mereka (penipu) mengaku sebagai sebagai perwakilan dari
sebuah perusahaan kontraktor BTS. Mereka akan memeriksa lokasi yang dianggap
akan menjadi tempat didirikannya BTS. Mereka menyebut bahwa tanah si calon
korban sudah ditentukan oleh satelit, cocok untuk mendirikan BTS.
Setelah memeriksa lokasi, mereka akan bernegosiasi
harga dan lamanya waktu kontrak. Memang tidak semua peristiwa ini berujung
penipuan. Tetapi kalau mereka akan melakukan aksi penipuan, mereka akan meminta
sejumlah uang dengan dalih untuk pengajuan surat permohonan dan berkas
persyaratan.
Jika permintaannya dipenuhi, beberapa hari kemudian
mereka akan datang lagi ke tempat anda. Melakukan pengukuran dan membuat
patok-patok. Namun ujungnya mereka kembali akan minta uang untuk biaya
pembuatan kontrak dan sebagainya.
Perlu diketahui bahwa berdasarkan pengalaman orang yang
sudah terbukti tanahnya disewa untuk BTS, pemilik tanah tidak dimintai uang
satu rupiahpun. Sebaliknya, pemilik tanah akan dibantu dibiayai untuk
pengurusan surat-surat dan ijin tetangga.
Demikian artikel tentang modus
penipuan yang harus diwaspadai. Sepertinya sepele, tetapi kalau lengah dan
cepat tergiur, bisa-bisa anda akan menjadi korban selanjutnya. Kalau ada
kejadian seperti ini menimpa tetangga anda, segera ingatkan dan hubungi petugas
keamanan terdekat.
Waspadai modus penipuan ini
4/
5
Oleh
Husni Cahya Gumilar
Terima kasih telah mengunjungi Portal Berita Garut, silahkan tinggalkan komentar.